A Narkoba jenis baru merupakan bentuk kelihaian gembong narkoba. B. Penanganan yang tidak tepat bagi penyalah guna narkoba. C. Gembong narkoba yang selalu mencari celah untuk memasarkan narkoba. D. Pengguna narkoba yang kembali mengonsumsi narkoba setelah direhabilitasi. E. Kecanduan parah para pengguna narkoba membuat industri narkoba tetap
Paragrafdeskripsi di bagi menjadi 3 bagian, yaitu paragraf deskripsi spasial, paragraf deskripsi objektif, dan paragraf deskripsi subjektif. Berikut ini akan di jelaskan perbedaan di antara ketiganya. Paragraf Deskripsi Spasial. Paragraf ini menjelaskan tentang sesuatu yang di jelaskan secara lengkap dan terperinci dari yang terkecil. Contoh:
ARGUMENTASI Paragraf argumentasi merupakan paragraf yang menjelaskan pendapat dengan berbagai keterangan dan alasan. Kata-kata argumentatif adalah kata yang berarti alasan. jelas perlu ada sosialisasi secara massif kepada para orang tua tentang bahaya program yang ada di televisi pada setiap media yang ada, termasuk koran ini dan juga
cash. Contoh Paragraf Argumentasi tentang Narkoba dalam Bahasa Indonesia – Contoh paragraf ini telah ditunjukkan sebelumnya, yaitu contoh argumen paragraf tentang lingkungan sekolah, dan contoh argumen paragraf tentang sampah. Artikel ini juga akan menunjukkan contoh argumen paragraf, di mana contohnya adalah tema narkoba. Tema itu sendiri telah ditulis beberapa artikel, seperti contoh esai paparan tentang narkoba, contoh paragraf deduktif tentang narkoba, contoh paragraf induktif tentang narkoba, dan contoh paragraf kausal tentang narkoba. Satu jenis paragraf adalah paragraf argumen. Paragraf ini adalah paragraf yang berisi pendapat dari pendapat penulis tentang suatu tema dengan fakta dan data sebagai penguat pendapatnya. Paragraf atau paragraf itu sendiri termasuk jenis paragraf berdasarkan isinya, di samping paragraf narasi, contoh kalimat dan paragraf persuasi, dan paragraf deskripsi. Adapun contoh paragraf argumentasi tentang narkoba dalam bahasa Indonesia adalah sebagai berikut. Contoh 1 Yang harus dikampanyekan dalam memberantas narkoba adalah penyalahgunaan, bukan narkoba. Sebab, beberapa jenis obat itu sendiri sebenarnya sangat bermanfaat bagi dunia medis. Namun, sejumlah individu yang tidak bertanggung jawab telah menyalahgunakan fungsi mereka, menyebabkan kerugian dan keresahan di masyarakat. Ini mirip dengan apa yang Dr. Subagyo Partodiharjo dalam bukunya berjudul "Kenali Penyalahgunaan Narkoba & Musuhi." Dalam bukunya, ia menyebutkan bahwa beberapa jenis obat sangat bermanfaat bagi dunia medis, baik itu obat bius selama operasi atau anestesi untuk pasien dengan gangguan mental. Penggunaannya sangat disesuaikan dengan kebutuhan pasien, tidak seperti obat yang beredar dan disalahgunakan di masyarakat. Karena itu, yang harus kita lakukan sekarang adalah mencegah atau memberantas para penyalahguna narkoba, bukan narkoba itu sendiri. Karena, seperti yang dijelaskan sebelumnya, beberapa jenis obat memiliki manfaat baik bagi dunia medis jika digunakan sesuai kebutuhan. Contoh 2 Pemerintah harus terus merevisi undang-undang yang berkaitan dengan narkoba. Sebab, kini ada banyak jenis obat baru yang muncul. Menurut data yang dikeluarkan oleh World Drugs Report pada 2016 - yang dilaporkan dari laman Detik, ada 644 jenis obat baru yang muncul di berbagai belahan dunia, di mana 65 di antaranya sudah masuk ke Indonesia. Sayangnya, dari 65 jenis, hanya 43 jenis yang terdaftar dalam undang-undang. Salah satu jenis obat baru adalah Kava. Jenis obat yang berbentuk seperti minuman herbal ini ditemukan oleh BNN Jakarta Utara setelah menggerebek razia di daerah Koja, Jakarta Utara. Sayangnya, pengguna narkoba ini tidak dapat diproses secara hukum karena Kava belum dimasukkan dalam undang-undang. Karena itu, revisi undang-undang tentang narkoba harus dilakukan agar jenis-jenis narkoba yang baru saja masuk ke Indonesia dapat dicatat secara rinci. Dengan begitu, pengedar dan pengguna obat jenis baru bisa diproses secara hukum, dan kasus yang terjadi di kota Koja tidak kambuh. Selain itu, masyarakat juga mengetahui dan mengenali jenis-jenis obat baru, sehingga mereka bisa lebih waspada jika jenis-jenis narkoba ada di sekitar mereka. Demikianlah beberapa contoh paragraf argumentasi tentang narkoba dalam bahasa Indonesia. Semoga bermanfaat dan mampu menambah wawasan bagi para pembaca sekalian dalam ranah pembelajaran bahasa Indonesia. Sekian dan terima kasih.
Contoh Paragraf Argumentasi tentang Narkoba dalam Bahasa Indonesia – Salah satu jenis-jenis paragraf adalah paragraf argumentasi. Paragraf ini merupakan paragraf yang berisi pendapat pendapat penulis terhadap suatu tema dengan fakta dan data sebagai penguat pendapatnya. Paragraf atau alinea ini sendiri termasuk ke dalam jenis-jenis paragraf berdasarkan isinya, selain paragraf narasi, contoh kalimat dan paragraf persuasi, dan paragraf deskripsi. Contoh dari paragraf ini sudah pernah ditampilkan sebelumnya, yakni contoh paragraf argumentasi tentang lingkungan sekolah, dan contoh paragraf argumentasi tentang sampah. Artikel kali ini pun juga akan menampilkan contoh paragraf argumentasi, di mana contoh tersebut berisi tema narkoba. Tema itu sendiri sudah dijadkan beberapa artikel, seperti contoh karangan eksposisi tentang narkoba, contoh paragraf deduktif tentang narkoba, contoh paragraf induktif tentang narkoba, dan contoh paragraf sebab akibat tentang narkoba. Adapun contoh paragraf argumentasi tentang narkoba dalam bahasa Indonesia adalah sebagai berikut. Contoh 1 Pemerintah mesti terus menerus merevisi undang-undang terkait narkoba. Sebab, saat ini sudah banyak bermunculan jenis-jenis narkoba baru. Menurut data yang dikeluarkan World Drugs Report pada 2016–yang dilansir dari laman Detik, sudah ada 644 jenis narkoba baru yang muncul di berbagai belahan dunia, di mana 65 diantaranya sudah masuk ke Indonesia. Sayangnya, dari ke-65 jenis itu, baru 43 jenis saja yang sudah terdaftar di dalam undang-undang. Salah satu diantara jenis narkoba baru itu adalah Kava. Jenis narkoba yang berbentuk seperti minuman herbal ini ditemukan oleh pihak BNN Jakarta Utara setelah melekukan razia di daerah Koja, Jakarta Utara. Sayangnya, para pemakai narkoba ini tidak dapat diproses secara hukum karena Kava belum masuk ke dalam undang-undang. Oleh karena itu, perevisian undang-undang tentang narkoba harus dilakukan agar jenis-jenis narkoba yang baru masuk ke Indonesia bisa didata secara detil. Dengan begitu, para pengedar dan pemakai narkoba jenis baru bisa diproses secara hukum, dan kasus yan terjadi di kota Koja pun tidak terulang kembali. Selain itu, masyarakat juga menjadi tahu dan mengenal jenis-jenis narkoba yang baru, sehingga mereka bisa lebih waspada jika jenis-jenis narkoba itu ada di sekitar mereka. Contoh 2 Yang mesti dikampanyekan dalam memerangi narkoba adalah penyalahgunaannya, bukan narkobanya. Sebab, beberapa jenis narkoba sendiri sebetulnya sangat bermanfaat bagi dunia medis. Hanya saja, sejumlah oknum tak bertanggung jawab telah menyalahgunakan fungsinya, sehingga menimbulkan kerugian dan keresahan di masyarakat. Hal ini senada dengan yang dipaparkan Dr. Subagyo Partodiharjo dalam bukunya yang berjudul “Kenali Narkoba & Musuhi Penyalahgunaannya.” Dalam bukunya itu, beliau menyebut bahwa beberapa jenis narkoba sangat bermanfaat bagi dunia medis, entah itu sebagai pembiusan saat operasi ataupun pembiusan bagi pasien penderita gangguan jiwa. Pemakaiannya pun sangat disesuaikan dengan kebutuhan pasien, tak seperti narkoba yang tengah beredar dan disalahgunakan dilingkungan masyarakat. Maka dari itu, yang harus kita lakukan saat ini adalah mencegah atau memberantas para oknum penyalahgunaan narkoba, bukan narkoba itu sendiri. Sebab, seperti yang sudha dijelaskan sebelumnya, beberapa jenis narkoba mempunyai manfaat yang baik untuk di dunia medis jika pemakaiannya sesuai dengan kebutuhan. Demikianlah beberapa contoh paragraf argumentasi tentang narkoba dalam bahasa Indonesia. Semoga bermanfaat dan mampu menambah wawasan bagi para pembaca sekalian dalam ranah pembelajaran bahasa Indonesia. Sekian dan terima kasih.
Ada banyak jenis teks dalam bahasa Indonesia. Salah satunya adalah teks persuasi. Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas mengenai teks persuasi. Simak penjelasannya berikut persuasi adalah teks yang bertujuan meyakinkan pembaca atas gagasan, pendapat atau ide penulis yang disajikan dengan berbagai fakta pendukung. Teks persuasi terdiri atas empat pertama adalah pengenalan isu. Bagian kedua adalah rangkaian argumen. Bagian ketiga adalah pernyataan ajakan. Bagian keempat adalah penegasan bagian pengenalan isu, disajikan gambaran umum atau pengenalan isu mengenai topik yang akan dibahas. Pada bagian rangkaian argumen, berisi argumen penulis mengenai topik yang dibahas dan disertai dengan fakta-fakta bagian pernyataan ajakan, penulis mengajak pembaca untuk melakukan keinginan penulis. Pada bagian penegasan kembali disajikan penegasan kembali atas penyataan yang telah disampaikan banyak topik yang bisa dijadikan teks persuasi, salah satunya mengenai bahaya narkoba. Oleh karena itu, pada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai contoh teks persuasi tentang bahaya narkoba disertai dengan struktur teksnya. Simak contohnya di bawah Narkoba Bagi Generasi MudaPengenalan IsuBerdasarkan survei Badan Narkotika Nasional BNN dan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia LIPI sebanyak 2,3 juta pelajar di Indonesia pernah mengonsumsi narkotika. Angka tersebut menunjukkan bahwa narkoba adalah ancaman bagi generasi muda. Selain itu juga menunjukkan bahwa upaya untuk mencegah penyalahgunaan narkoba di kalangan generasi muda belum dilakukan secara adalah ancaman yang nyata bagi negara Indonesia. Permasalahan narkoba bukan hanya berdampak pada kesehatan, tetapi juga berbagai aspek kehidupan. Penyalahgunaan narkoba yang dilakukan oleh generasi muda terus mengalami peningkatan. Hal ini menyebabkan kekhawatiran semua berkembangnya teknologi, pengedaran narkoba juga semkin canggih dengan memanfaatkan internet dan media sosial. Apabila kondisi ini tidak segera ditangani, dikhawatirkan akan memicu permasalahan yang lebih besar di kemudian hari. Salah satunya adalah generasi muda yang terbelenggu oleh narkoba bagi generasi muda tidak dapat disepelekan, sebab generasi muda adalah penerus bangsa. Sikap dan perilaku generasi muda yang sudah terkontaminasi narkoba tentu saja akan membawa dampak negatif bagi kelangsungan negara ini menjadi tugas kita untuk menjauhkan diri dari penyalahgunaan narkoba. Akan lebih baik lagi jika kita juga mampu melindungi generasi muda dari penyalahgunaan ArgumentasiNarkoba merupakan singkatan dari narkotika, psikotropika, dan obat terlarang. Terdapat berbagai jenis obat-obatan yang tergolong sebagai narkoba yang digunakan untuk pengobatan, namun jika dikonsumsi secara berlebihan akan menimbulkan kecanduan. Akan ada berbagai efek samping yang ditimbulkan dari narkoba jika disalahgunakan. Narkoba adalah zat yang memengaruhi saraf pusat yang akan menimbulkan perubahan pada perilaku dan kesadaran kita hingga menyebabkan halusinasi dan ini, narkoba banyak disalahgunakan bahkan penyelundupan narkoba di Indonesia sudah marak terjadi. Generasi muda adalah kelompok yang rawan terkena penyalahgunaan narkoba. Apalagi saat ini teknologi sudah sangat canggih sehingga informasi mudah di dapat dan tersebar di dapat merusak generasi muda. Mengapa demikian? Sebab sikap dan perilaku yang dipengaruhi narkoba akan mengalami perubahan menuju ke arah negatif penyalahgunaan narkoba terhadap perilaku anak atau remaja adalah perubahan sikap, perilaku, perangai dan kepribadian menjadi mudah gelisah, tidak patuh, sering membolos, menurunnya kedisiplinan dan tidak memikirkan nilai-nilai pelajaran dan tidak memikirkan narkoba menyebabkan penggunanya kurang nafsu makan dan sulit tidur atau insomnia. Akibatnya, ketika di sekolah, anak atau remaja tidak dapat mengikuti pelajaran dengan baik dan kesehatannya pun terganggu. Efek lainnya adalah penurunan kemampuan kognitif, sebab narkoba berdampak buruk pada otak. Pengguna akan lupa ingatan pada jangka waktu yang lama dan kesulitan berpikir serta sulit untuk berkonsentrasi. Dampak paling parah dapat menyebabkan AjakanOleh karena itu, kita perlu melakukan berbagai tindakan pencegahan agar generasi muda terbebas dari ancaman penyalahgunaan narkoba. Salah satunya adalah dengan melakukan sosialisasi dengan memberikan edukasi kepada masyarakat terutama kepada generasi muda tentang bahaya narkoba melalui berbagai media dan memberikan pelajaran di itu, dibutuhkan peran keluarga untuk mengawasi anak dan saudara mereka agar tidak terlibat dalam penyalahgunaan narkoba. Para generasi muda harus diajak melakukan berbagai kegiatan positif untuk mengasah minat dan bakat mereka serta agar mereka menyadari bahwa narkoba adalah barang yang berbahaya dan tidak boleh KembaliSekali lagi, membebaskan generasi muda dari bahaya narkoba perlu dilakukan oleh berbagai lapisan masyarakat. Mulai dari orang tua hingga pemerintah. Kita semua harus bekerja sama dan melakukan kegiatan yang berkesinambungan agar mencegah penyalahgunaan narkoba khususnya di kalangan generasi teks persuasi di atas membahas bahaya narkoba bagi generasi muda. Penulis mengajak pembaca untuk berpartisipasi atau ikut serta dalam upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba terutama di kalangan generasi Jauhkanlah Diri Kita dari NarkobaNarkoba merupakan ancaman bagi kita semua. Dampak peyalahgunaan narkoba bagi kesehatan sudah tidak dapat diragukan lagi. Ada berbagai gangguan kesehatan yang mengintai kita jika mengonsumsi narkoba secara terus-menerus. Sekitar 50 orang meninggal setiap hari karena penyalahgunaan ini jelas menunjukkan bahwa narkoba atau narkotika sangat berbahaya bagi kesehatan manusia. Dampaknya tidak main-main sehingga kita tidak boleh menyepelekannya. Sudah menjadi hal wajib bagi kita untuk menjauhkan diri serta menyelamatkan diri kita dari penyalahgunaan narkoba. Sebab narkoba hanya membawa kesenangan sementara tetapi efek sampingnya bisa mengancam kesehatan kita bahkan dapat menyebabkan ArgumenPenggunaan narkoba secara terus-menerus dapat mengakibatkan hal-hal negatif bagi penggunanya. Jika sudah kecanduan, penggunanya akan melakukan segala cara untuk mendapatkan itu, kesehatan penggunanya juga dapat terganggu, seperti merasa mual, muntah, takut yang berlebih, serta mengalami gangguan kecemasan. Apabila pemakaian berlangsung relatif lama, bisa berdampak yang lebih parah seperti gangguan mental hingga depresi, serta merasa cemas terus-menerus hingga menyebabkan dapat menyebabkan dehidrasi, halusinasi serta menyebabkan suhu tubuh naik hipertermia. Hipertermia dapat mengakibatkan pingsan bahkan AjakanOleh sebab itu, kita perlu menyelamatkan diri kita dengan tidak menyalahgunakan narkoba. Ingatlah bahwa narkoba membahayakan kesehatan kita dan bahkan bisa menyebabkan KembaliSekali lagi, jauhkan diri kita dari penyalahgunaan narkoba. Kita harus sadar bahwa narkoba atau obat-obatan terlarang hanya membawa kesenangan sementara dan membahayakan kesehatan kita serta dapat menyebabkan teks persuasi di atas membahas mengenai bahaya narkoba bagi kesehatan. Penulis mengajak pembaca untuk menyelamatkan diri dan manjauhkan diri dari penyalahgunaan narkoba karena narkoba berbahaya dan mengancam kesehatan.
paragraf argumentasi tentang bahaya narkoba